PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH GENTENG BETON SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT KASAR DITINJAU TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Limbah genteng beton memiliki komposisi agregat yang cukup bersih dan terpisah dari
bahan lain, yang dapat berfungsi dengan baik dalam campuran beton maka dari itu pengolahan
yang tepat dapat memastikan kualitas agregat yang digunakan dalam campuran beton. Pada
penelitian ini penulis akan mencoba menggunakan limbah genteng beton sebagai alternatif
pengganti agregat kasar atau batu pecah dalam pembuatan campuran beton. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kuat tekan beton dalam penggunaan limbah
genteng beton sebagai pengganti sebagian agregat kasar dalam campuran beton. Jumlah sampel
beton yang dibuat sebanyak 18 buah yaitu 6 sampel untuk beton normal dan masing – masing
6 sampel beton yang disubstitusi 25% dan 35% agregat kasarnya. Selanjutnya membandingkan
kuat tekan beton normal dengan kekuatan fꞌc 20 MPa beserta sampel beton substitusi agregat
kasar dengan limbah genteng beton sebesar 25% dan 35% dari berat kebutuhan agregat kasar.
Pengujian kuat tekan dilakukan pada beton yang telah berumur 14 dan 28 hari. Berdasarkan
hasil penelitian yang dilaksanakan maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengaruh
penggunaan limbah genteng beton sebagai substitusi agregat kasar dengan substitusi 25% dan
35% mengalami penurunan hasil kuat tekan dibandingkan dengan hasil kuat tekan pada beton
normal, beton substitusi 25% memiliki selisih penurunan nilai kuat tekan sebesar 21,78% dari
beton normal dan pada beton substitusi 35% memiliki selisih penurunan nilai kuat tekan sebesar
15,89% dari beton normal, selain itu perbandingan hasil kuat tekan dari ke dua substitusi
tersebut pada beton substitusi 35% hasil kuat tekannya lebih tinggi dari pada beton dengan
substitusi 25%.