Dinata, Egi Jon Nova (2024) PERBANDINGAN KUAT GESER BATA RINGAN TERHADAP VARIASI LUAS SPESI DENGAN CAMPURAN MORTAR DAN SEMEN. D3 thesis, Politeknik Negeri Banyuwangi.
![[thumbnail of COVER.pdf]](https://repository.poliwangi.ac.id/style/images/fileicons/text.png) Text
            
              
Text
COVER.pdf
Download (3MB)
![[thumbnail of BAB I.pdf]](https://repository.poliwangi.ac.id/style/images/fileicons/text.png) Text
            
              
Text
BAB I.pdf
Download (959kB)
![[thumbnail of BAB II - DAFPUS.pdf]](https://repository.poliwangi.ac.id/style/images/fileicons/text.png) Text
            
              
Text
BAB II - DAFPUS.pdf
Restricted to Registered users only
Download (15MB)
Abstract
Bata ringan merupakan inovasi pengembangan beton ringan atau lighweight concrete. Berat 
volume bata ringan berkisar antara 500-1600 kg/m3 sehingga memberikan keuntungan dalam 
mengurangi beban struktur bangunan. Penggunaan bata ringan dianggap lebih efisien serta 
memberikan dampak yang baik terhadap lingkungan dibandingkan bata merah. Penelitian ini 
bertujuan untuk mengetahui pengaruh kuat geser dengan dua variasi mortar Semen PCC dengan 
mortar MU-380 bata ringan. Pada penelitian ini, pengujian kuat geser pasangan bata dilakukan 
sesuai ASTM 155207 (Standard Practice for Capping Concrete Masonry Units). Penelitian ini 
menggunakan metode eksperimen laboratorium. Jumlah benda uji sebanyak 18 buah, dengan 3 
varian luasan spesi mortar. Masing-masing varian berjumlah 3 buah pasangan bata ringan. 
Variasi luasan spesi mortar berturut-turut sebesar 1/4; 1/2; dan 3/4. Pengujian yang dilakukan 
adalah pengujian kuat geser pasangan bata ringan. Dari hasil pengujian didapatkan kuat tekan 
mortar kubus mortar MU-380 sebesar 5,06 MPa. Pada pengujian kuat geser pasangan bata 
ringan dengan variasi luasan spesi mortar MU-380 dengan semen 1/4; 1/2; dan 3/4 berturut
turut untuk pasangan MU-380 sebesar 3,32 MPa; 1,32 MPa; 4,58 MPa; dan berturut-turut untuk 
pasangan semen PCC sebesar 3,56 MPa; 2,70 MPa; 3,82 MPa. Hasil analisis didapatkan 
perbandingan kuat geser bata ringan bahwa semakin besar luas bidang geser maka semakin 
besar tegangan gesernya. Sedangkan untuk pola kerusakan akibat setting pengujian kuat geser 
pada pasangan bata ringan yaitu gagal interface dan retak pada bata ringan.
| Item Type: | Thesis (D3) | 
|---|---|
| Additional Information: | Local Number: PA24.22401.1096 | 
| Uncontrolled Keywords: | Bata Ringan; Kuat Geser; MORTAR | 
| Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) | 
| Divisions: | Jurusan Teknik Sipil > Diploma 3 Teknik Sipil | 
| Depositing User: | Agus Sugiarto Library | 
| Date Deposited: | 30 Oct 2025 02:47 | 
| Last Modified: | 30 Oct 2025 02:47 | 
| URI: | https://repository.poliwangi.ac.id/id/eprint/126 | 
 
              