EVALUASI DISTRIBUSI AIR BERSIH PADA GEDUNG TEKNIK SIPIL DI POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI MENGGUNAKAN EPANET 2.0

Permasalahan yang dialami pada Gedung Teknik Sipil adalah tidak terdistribusinya air
bersih dengan baik pada titik salah satu toilet wanita di lantai baik satu ataupun dua, instalasi
tanaman di lab komputer lantai dua, instalasi urinoar di toilet pria lantai 2 dan instalasi taman
timur didekat Gedung Teknik Informatika yang berupa Instalasi mati yang berdasarkan survei
pendahuluan, sehingga perlu pengolahan baik tekanan dan kecepatan dalam distribusi air di tiap
instalasi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui perhitungan
kebutuhan air bersih dan pemodelan saluran pipa air bersih menggunakan Epanet 2.0.
Pengukuran jaringan pipa dilakukan dengan menggunakan alat meteran dan survei kondisi
existing secara langsung pada lokasi. Untuk menentukan hasil evaluasi hal yang perlu dilakukan
yaitu mencari nilai kebutuhan air bersih dan debit kontinuitas dengan menggunakan data
sekunder (jumlah pengguna) dan data primer (tangki, pipa dan debit). Kemudian dilakukan
pemodelan kondisi existing sistem pipa air bersih menggunakan program Epanet 2.0. Hasil
pemodelan Epanet nilai tekanan (pressure) 52 titik junction serta nilai kecepatan (velocity) 10
titik pipa telah memenuhi syarat acuan Permen PU No. 18/PRT/M/2007, sedangkan nilai
tekanan (pressure) 85 titik junction serta nilai kecepatan (velocity) 127 titik pipa yang tidak
memenuhi kriteria nilai Permen PU No.18/PRT/M/2007.