IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK PASIR DI DAERAH BANYUWANGI TENGAH

Pasir adalah material granular yang terdiri dari partikel kecil yang terbentuk dari
pengikisan batuan, terutama batuan sedimen seperti batu pasir, kuarsa, dan mineral lainnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan kualitas pasir di Daerah
Banyuwangi, dengan 5 titik lokasi yang berbeda. Tujuan dari penelitian agregat halus untuk
mengetahui material dapat digunakan sesuai dengan peraturan standar yang digunakan dalam
SNI maupun ASTM. Metode yang digunakan yaitu perbandingan dengan pengujian antara lain
analisa saringan, berat jenis, air resapan, kelembaban, berat volume, kadar lumpur dan
kebersihan pasir terhadap zat organik. Hasil penelitian karakteristik pasir di daerah Banyuwangi
Tengah untuk modulus kehalusan pada daerah Gladag 1 dan Singojuruh 2 masuk gradasi zona
1 pasir kasar, dan untuk modulus kehalusan pada daerah Singojuruh 2 masuk gradasi zona 2
pasir agak kasar. Hasil dari berat jenis yang tertinggi dari pasir Kalipuro sebesar 2,96 dan
terendah dari pasir Gladag 2 sebesar 2,42 dengan spesifikasi berat jenis yaitu 2,4 – 2,7. Untuk
pengujian air resapan tidak ada yang memenuhi syarat dikarenakan hasil pengujian kurang dari
yang disyaratkan yaitu 1 – 4%, pengujian kelembaban pada daerah Kalipuro telah memenuhi
syarat yang ditentukan yaitu kurang dari 2%, hasil pengujian berat volume untuk semua daerah
memenuhi syarat yang sudah ditentukan. Hasil pengujian kadar lumpur basah pada semua
daerah telah memenuhi syarat dan kadar lumpur kering pada semua daerah tidak memenuhi
syarat dari <5%, untuk pengujian kebersihan pasir terhadap zat organik pada semua daerah
tidak memiliki kandungan zat organik atau dari lebih cerah juga dari standar warna Gardner
no.5.