PENGARUH STABILISASI TANAH LEMPUNG DI DESA SIDOREJO KECAMATAN PURWOHARJO MENGGUNAKAN LIMBAH KERTAS

Tanah lempung memiliki sifat daya dukung yang rendah, kekakuannya menurun drastis pada
kondisi basah dan kembang susutnya sangat tinggi bila mengalami perubahan kadar air.
Stabilisasi tanah dilakukan untuk memperbaiki sifat asli tanah serta meningkatkan kualitas
tanah sehingga menunjang keamaan suatu bangunaan. Stabilisasi tanah dilakukan dengan
menambahkan bahan campuran limbah kertas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengetahui pengaruh stabilisasi tanah lempung menggunakan campuran limbah kertas.
Penelitian ini menggunakan pengujian berat jenis, analisa saringan, dan atterberg limit untuk
mengetahui sifat fisis tanah dan uji kuat tekan bebas (Unconfined Compression Test) untuk
mengetahui tingkat stabilitas tanah. Presentase campuran limbah kertas yang digunakan sebesar
7%, 15%, dan 23%. Hasil pengujian nilai kuat tekan bebas pada tanah asli memiliki nilai sebesar
1379,36 kN/m2 (kPa) dan nilai kuat tekan bebas tertinggi didapatkan pada variasi pencampuran
tanah dengan limbah kertas 7% sebesar 1412,39 kN/m2 (kPa) memiliki selisih sebesar 2,34%
dari tanah asli. Hal ini dikarenakan kertas mengandung kalsium (Ca), dimana kalsium akan
mengikat partikel-partikel lempung yang mempunyai ion-ion negatif dipermukaannya. Peneliti
juga mengasumsikan penyebab semakin banyak campuran limbah kertas semakin mengalami
penurunan nilai kuat tekan bebas, hal ini disebabkan oleh berkurangnya zat pengikat yang
terdapat pada struktur tanah lempung karena massa limbah kertasnya yang ringan
mengakibatkan masalah dalam perbandingan berat benda uji dan campuran limbah kertas.