KAJIAN PENGGUNAAN BAMBU LAMINASI SEBAGAI PENGGANTI KAYU BERDASARKAN PERSEPSI KONTRAKTOR DI BANYUWANGI

Bambu merupakan material lokal yang tersedia hampir di setiap lokasi di Banyuwangi.
Penggunaan bambu telah banyak dimanfaatkan sebagai material konstruksi bangunan seperti
dinding, material atap dan lain sebagainya. Bambu laminasi merupakan rekayasa struktur
untuk memperbaiki sifat mekanik bambu, Sehingga bambu laminasi dapat menjadi material
alternatif terbaru yang mempunyai ketahanan dan bentuk menyerupai kayu, namun
penggunaan bambu laminasi ini masih belum banyak digunakan kontraktor di Banyuwangi.
Kayu telah lama menjadi bahan utama dalam konstruksi bangunan terutama sebagai
komponen balok. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini akan dilakukan untuk mengkaji
penggunaan bambu laminasi sebagai pengganti kayu berdasarkan persepsi kontraktor di
Banyuwangi. Pada penelitian ini bambu yang digunakan adalah bambu ori, yang merupakan
salah satu jenis bambu yang ada di Banyuwangi dengan kategori kayu kelas II. Kayu yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu kayu kelapa dengan umur sekitar 70 tahun yang
termasuk kategori kayu kelas kuat II. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif
kuantitatif melalui penggunaan kuesioner berjumlah 30 respnden, skala yang digunakan
yaitu skala Likert dengan kriteria interpretasi skor nilai terendah 1 dan nilai tertinggi 5.
Berdasarkan hasil penilaian mendapatkan nilai rata-rata 3,546 atau bisa dikatakan kontraktor
di Banyuwangi setuju dalam penggunaan bambu laminasi sebagai pengganti kayu.