PENILAIAN KONDISI BANGUNAN GEDUNG 3 LANTAI BERDASARKAN METODE MATRIKS CONDITION SURVEY PROTOCOL 1 (CSP1) PP SUNAN AMPEL BANGOREJO BANYUWANGI

Gedung Pondok Pesantren Sunan Ampel yang berfungsi sebagai sarana aktivitas
pendidikan keagamaan, sudah beroperasi selama 15 tahun hingga kini tidak pernah dilakukan
pemeliharaan. Seiring berjalannya waktu, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan
penurunan kualitas dan dapat merusak struktural maupun arsitektural bangunan gedung. Oleh
karena itu, untuk menjaga fungsi dan kegunaan bangunan gedung, maka peneliti perlu
melakukan penilaian terhadap kondisi bangunan gedung. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan nilai kondisi bangunan secara keseluruhan. Dalam prosesnya, pengumpulan data
dilakukan menggunakan metode observasi sedangkan pengolahan data menggunakan metode
Matriks Condition Survey Protocol 1 (CSP 1) dengan menyesuaikan kriteria yang sudah
ditentukan. Hasil dari penelitian ini dapat mengetahui nilai kondisi bangunan pada gedung
Pondok Pesantren Sunan Ampel. Setelah dilakukan analisis data, pada bangunan Gedung PP.
Sunan Ampel 359 kerusakan. Dimana 343 kerusakan merupakan pemeliharaan terencana, 10
kerusakan merupakan pemantauan kondisi, dan 1 kerusakan merupakan perhatian serius.
Berdasarkan metode Matriks Condition Survey Protocol 1 (CSP 1), dapat diketahui bahwa
hasil kondisi bangunan gedung secara keseluruhan mendapatkan skor total sebesar 1.25
(diantara nilai 1 - 4) yang berarti bangunan gedung masuk kategori peringkat baik yang
artinya Struktural masih kuat dan stabil Kerusakan/ cacat hanya bagian luar.