IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK TANAH TERHADAP SIFAT PERMEABILITAS PADA DAERAH RAWAN BANJIR (STUDI KASUS DUSUN SUMBERDADI,DESAKANDANGAN,KECAMATAN PESANGGARAN,BANYUWANGI)

Banjir yang terjadi di Dusun Sumberdadi, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran,
Banyuwangi umumnya terjadi pada daerah pemukiman warga. Wilayah yang dijadikan sebagai
tempat pemukiman bersebelahan dengan perbukitan dan tanah di daerah tersebut dikhawatirkan
mempunyai kemampuan infiltrasi yang rendah dan rawan terhadap bencana banjir. Kondisi
banjir yang terjadi di Desa Kandangan kemungkinannya disebabkan oleh karakteristik tanah
yang ada. Tujuan dari penelitian ini yaitu, untuk mengidentifikasi karakteristik tanah terhadap
sifat permeabilitas pada daerah rawan banjir di Desa Kandangan dengan metode pengujian
seperti analisa saringan dan permeabilitas tanah. Dari hasil identifikasi sifat permeabilitas tanah
terhadap kecepatan air daerah rawan banjir sesuai dengan klasifikasi USCS diketahui bahwa
tanah termasuk kedalam Kelompok MH (lanau anorganik) dan SP (pasir), yang dilihat dari hasil
pengujian analisa saringan pada Titik 1 dan Titik 2 menunjukkan bahwa tanah tersebut
merupakan tanah berbutir halus dimana ≥ 50% tanah lolos ayakan no. 200, dan batas cair lebih
dari 50% masuk ke dalam kategori MH dengan nilai PI pada T1 sebesar 17,08 dan T2 sebesar
11,41 (Plastisitas tinggi). Pada Titik 3 menunjukkan bahwa tanah tersebut ≥ 50% fraksi lolos
ayakan no. 4 masuk dalam kategori SP dengan nilai Cu kurang dari 6 dan Cc kurang dari 1 lebih
dari 3. Untuk uji permeabilitas laboratorium pada titik 1 mendapatkan hasil 0,648cm/jam, titik
2 mendapatkan hasil 1,62cm/jam, dan titik 3 mendapatkan hasil 0,972cm/jam masuk kedalam
klasifikasi kriteria permeabilitas kecepatan sedang. Untuk permeabilitas lapangan titik 1
mendapatkan hasil 3,96cm/jam, titik 2 mendapatkan hasil 6,84cm/jam, dan titik 3 mendapatkan
hasil 5,76cm/jam masuk kedalam klasifikasi permeabilitas kecepatan sedang.