PENGARUH JARAK NOZZLE TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BENDA HANDTAP PADA PROSES SANDBLASTING

Proses sandblasting adalah metode yang efektif untuk persiapan permukaan logam sebelum
pelapisan, terutama untuk baja karbon rendah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami
pengaruh variasi jarak nozzle (25 cm, 30 cm, dan 35 cm) pada kekasaran permukaan dan
struktur mikro baja karbon rendah selama proses sandblasting. Metode penelitian meliputi
persiapan alat dan bahan, pelaksanaan sandblasting dengan parameter yang telah ditentukan,
serta analisis kekasaran permukaan dan struktur mikro sebelum dan sesudah proses. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa jarak nozzle yang lebih dekat menghasilkan kekasaran
permukaan yang lebih tinggi. Secara spesifik, jarak nozzle 25 cm memberikan kekasaran
permukaan tertinggi sebesar 1,812 µm, sementara jarak 35 cm menghasilkan kekasaran
terendah sebesar 1,545 µm. Selain itu, perubahan signifikan pada struktur mikro baja karbon
rendah juga diamati setelah proses sandblasting menunjukkan bahwa pada jarak 25cm goresan
yang dihasilkan lebih kasar dibandingkan jarak yang lain, hal ini terjadi karena pada jarak yang
jauh kekuatan partikel abrasif berkurang, sedangkan jarak yang dekat kekuatan yang dihasilkan
tidak berkurang sebelum partikel bertabrakan dengan spesimen. Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan wawasan tambahan mengenai parameter sandblasting yang optimal untuk
meningkatkan perlindungan korosi pada baja karbon rendah.