PEMANFAATAN AIR CUCIAN BERAS SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM BRAZIL (ALTERNANTHERA SISSOO)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair (POC) dari air cucian beras terhadap pertumbuhan tanaman bayam brazil dan mengetahui konsentrasi yang paling efektif terhadap pertumbuhan tanaman bayam brazil. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan yaitu P0 (kontrol/air biasa), P1 (konsentrasi 12,5%), P2 (konsentrasi 25%), P3 (konsentrasi 37,5%), dan P4 (konsentrasi 50%). Parameter pengamatan penelitian ini adalah panjang tanaman (mm), jumlah daun (helai), lebar daun (mm), berat basah tanaman (gram), dan berat basah akar (gram). Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji ANOVA dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test dengan taraf signifikan 0.01. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair (POC) dari air cucian beras pada tanaman bayam brazil memberikan pengaruh yang berbeda nyata atau signifikan terhadap pengukuran parameter panjang tanaman (mm), jumlah daun (helai), lebar daun (mm), berat basah tanaman (gram), dan berat basah akar (gram) pada minggu ke-2 sampai minggu ke-5. Hasil perlakuan optimal minimum berdasarkan uji lanjut DMRT terdapat pada perlakuan P4 dengan jumlah pemberian konsentrasi POC air cucian beras sebanyak 50% mulai minggu ke-2 sampai minggu ke-5 pada pertambahan panjang tanaman, jumlah daun, lebar daun, berat basah tanaman, dan berat basah akar tanaman bayam brazil.