MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KERIPIK PISANG RAJA DENGAN METODE EOQ DI UMKM SUMBER REJEKI KECAMATAN KALIPURO BANYUWANGI

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berapa banyak jumlah pembelian bahan baku pisang raja yang optimal, waktu ulang pemesanan yang tepat, berapa banyak persediaan pengaman, dan total biaya persediaan bahan baku yang ekonomis bagi UMKM Sumber Rejeki. Permasalahan di UMKM Sumber Rejeki yaitu kurang memperhatikan persediaan bahan baku dan memperhitungkan rencana persediaan bahan baku. Bahan baku sering mengalami kekurangan akibat adanya kenaikan permintaan dari konsumen. Kekurangan bahan baku ini mengakibatkan terhambatnya proses produksi dan mengharuskan UMKM Sumber Rejeki melakukan pemesanan bahan baku. Pemesanan bahan baku yang sering dilakukan kurang efektif yang dapat menimbulkan biaya pemesanan yang terlalu banyak. Metode yang dilakukan dalam manajemen persediaan bahan baku dalam penelitian ini adalah Economic Order Quantity (EOQ), Safety Stock (SS), Reorder Point (ROP), dan Total Inventory Cost (TIC). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pisang raja yang optimal menurut Economic Order Quantity (EOQ) adalah sebanyak 275 Kg dengan frekuensi pemesanan 11 kali dalam setahun, persediaan pengaman (Safety Stock) menurut metode EOQ sebanyak 51 Kg, pemesanan ulang bahan baku (Reorder Point) dilakukan ada saat bahan baku berada pada titik 83 Kg, dan dengan total biaya persediaan (Total Inventory Cost) bahan baku ekonomis sebesar Rp270.536.