PENGARUH PERCEPATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN STRUKTUR DAN PENUNDAAN PEMBAYARAN TERHADAP NILAI OVERDRAFT PADA PROYEK GEDUNG KULIAH TERPADU (GKT) POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI

Proyek konstruksi membutuhkan sumber daya yang kompleks. Salah satu sumber daya yang
perlu diperhatikan adalah cash flow proyek. Apabila cash flow tidak direncanakan dengan baik maka
akan menimbulkan dampak negatif. Dalam pelaksanaan proyek seringkali dilakukan percepatan
dengan tujuan tertentu serta seringkali juga mengalami penundaan pembayaran akibat dari kelalaian
adiminstratif. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa mengenai pengaruh percepatan
pekerjaan struktur dan penundaan pembayaran terhadap cash flow proyek. Metode yang digunakan
untuk penelitian ini adalah dengan cara menggunakan perhitungan cash in, cash out, dan overdraft.
Perhitungan cash flow dilakukan sesuai dengan kontrak, dan juga cash flow dengan percepatan
pekerjaan struktur selama 2, 4, dan 6 minggu. Selain itu, juga dihitung cash flow dengan adanya
penundaan pembayaran selama 1, 2, dan 3 minggu. Berdasarkan hasil analisa semakin cepat
pelaksanaan proyek, maka akan menghasilkan nilai overdraft puncak yang semakin kecil dan nilai
overdraft akhir yang semakin besar. Di sisi lain, jika pembayaran termin mengalami penundaan
yang semakin lama, maka akan menghasilkan nilai overdraft puncak yang semakin besar dan nilai
overdraft akhir yang semakin kecil.