EVALUASI SISTEM PROTEKSI HIDRAN SEBAGAI PENGENDALIAN BAHAYA KEBAKARAN PADA GEDUNG KULIAH TERPADU

Gedung Kuliah Terpadu Politeknik Negeri Banyuwangi merupakan gedung kuliah
dengan 7 lantai yang dilengkapi dengan sistem proteksi kebakaran yaitu hidran. Untuk
memastikan kelayakan dan keefektifan sistem proteksi kebakaran pada Gedung Kuliah
Terpadu diperlukan evaluasi kinerja hidran. Penelitian ini menggunakan metode observasi
yaitu pengumpulan data secara langsung dalam sistem proteksi hidran pada Gedung Kuliah
Terpadu serta evaluasi sistem proteksi hidran dilakukan berdasarkan dari SNI 03-1735-2000
Tentang tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk pencegahan
bahaya kebakaran pada bangunan gedung dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
26/PRT/M/2008 Tentang persyaratan teknis sistem proteksi kebakaran pada bangunan gedung
dan lingkungan. Dari hasil perhitungan Kebutuhan air untuk fire hydrant pada Gedung Kuliah
Terpadu Politeknik Negeri Banyuwangi sebesar 240 m3/detik atau 240.000 liter/detik. Luas
bangunan Gedung Kuliah Terpadu sekitar 9,598.76 m2, memiliki instalasi fire hidrant
sebanyak 14 unit dalam ruangan gedung dan 1 unit diluar gedung, jarak selang hidran dalam
ruangan gedung mencapai 38 meter dan 50 meter diluar gedung, perhitungan diameter pipa
sebesar 2 inci, sesuai dengan diameter pipa yang ada di Gedung Kuliah Terpadu Poliwangi.
Dari hasil evaluasi diatas sistem proteksi hidran pada Gedung Kuliah Terpadu Politeknik
Negeri Banyuwangi sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
26/PRT/M/2008, dan SNI 03-1735-2000.