PENGARUH SENSITIVITAS BIAYA TERHADAP CASH FLOW PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RSUD HUSADA PRIMA SURABAYA

Proyek konstruksi merupakan salah satu jenis proyek yang bersifat sementara dengan
tingkat ketidakpastian dan memiliki risiko yang sangat tinggi. Dalam proyek konstruksi
terdapat cash flow yang mempengaruhi kelancaran proyek konstruksi. Cash flow tersebut
merujuk pada aliran masuk dan aliran keluarnya dana selama proyek konstruksi berlangsung.
Selama berlangsungnya proyek konstruksi cash flow sangat penting untuk memastikan
keberlanjutan dan kelancaran proyek konstruksi. Salah satu cara untuk mengukur risiko pada
proyek konstruksi dengan menilai dampak berbagai perubahan dalam masing-masing pekerjaan
konstruksi yaitu dengan analisis sensitivitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
sensitivitas biaya terhadap cash flow pada proyek Pembangunan Gedung RSUD Husada Prima
Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan analisis sensitivitas yang digunakan untuk
melihat dampak atau efek pembiayaan dari suatu keadaan yang berubah-ubah. Oleh karena itu,
perlu memperhitungkan analisis sensitivitas terhadap suatu item pekerjaan dengan parameter
bahan material, upah pekerja, sewa alat, suku bunga dan indirect cost. Maka dari penelitian
analisis sensitivitas yang diukur adalah hasil dari net present value (NPV), overdraft puncak,
overdraft akhir. Dari 5 parameter yang memiliki nilai paling sensitif yaitu harga material karena
memiliki nilai yang signifikan dilihat dari gradient dengan nilai -19,678%. Tetapi pada
perubahan upah pekerja secara tidak langsung juga memiliki gradien kemiringan yang tidak
jauh beda dengan nilai nilai sebesar -19,186%. karena kedua nya memiliki gradien kemiringan
yang berdekatan. Namun, untuk parameter perubahan sewa alat, perubahan suku bunga dan
perubahan indirect cost tidak terlalu mengalami perubahan yang signifikan dibandingkan
dengan perubahan harga material dan perubahan sewa alat.