PERANCANGAN DESAIN FRONTEND PADA APLIKASI MANAJEMEN OBAT INSTALASI FARMASI RSU BAKTI MULIA MUNCAR MENGGUNAKAN METODE DESIGN THINKING

Pelayanan kefarmasian adalah pelayanan utama di rumah sakit dalam pembuatan dan pengendalian mutu sediaan farmasi, pengelolaan obat, pelayanan obat sesuai resep dokter, serta
pelayanan informasi obat. Semua layanan yang diberikan kepada pasien di rumah sakit berfokus pada sediaan farmasi. Saat ini layanan obat instalasi farmasi di RSU Bakti Mulia Muncar
menggunakan aplikasi berbasis desktop. Aplikasi tersebut memiliki banyak kelemahan, salah satunya tampilan dan beberapa fitur yang terlihat kuno dan dinilai kurang menarik. Tujuan penelitian ini untuk merancang sebuah desain Frontend dengan menggunakan metode design thinking untuk meningkatkan kualitas tampilan Frontend yang lebih menarik. Tahapan proses dari design thinking terbagi menjadi 5 yaitu, empathize yang bertujuan untuk mencari tahu permasalahan dari user dan mengumpulkan data. Tahap kedua adalah define, tujuannya adalah menganalisa kebutuhan user dari permasalahan berdasarkan tahap empathize. Tahap ketiga adalah ideate, pada tahap ini dilakukan pengembangan ide dan pencarian solusi berdasarkan permasalahan yang sudah didapat. Keempat adalah tahap prototype, tahap ini merupakan
pembuatan tampilan interface atau UI yang dapat diimplementasikan berdasarkan tugas yang telah berhasil dibuat pada tahap ideate. Terakhir adalah testing, tahap testing merupakan tahapan pencarian feedback yang didapatkan dari user secara langsung dengan mencoba atau menjalankan hasil prototype. Pengumpulan feedback dari user atau tahap testing menggunakan metode System Usability Scale (SUS). Hasil skor akhir SUS yaitu 71.8 dengan kategori tingkat kualitas C+.