PENGUJIAN APLIKASI MANAJEMEN PERSURATAN DENGAN METODE BLACK BOX DI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI

Pada era globalisasi, teknologi memainkan peranan penting dalam aktivitas persuratan di instansi pendidikan. Di Untag Banyuwangi, aktivitas persuratan masih dilakukan secara manual dengan mencatat di buku besar dan mengarsipkan surat di map, yang menyebabkan proses pengelolaan surat memakan waktu lama. Oleh karena itu, diperlukan aplikasi
Manajemen Persuratan dengan fitur seperti pengelolaan surat, disposisi, dan pengarsipan. Sebelum diimplementasikan, aplikasi ini diuji secara menyeluruh untuk memastikan kecocokannya dengan kebutuhan instansi. Penelitian ini menggunakan metode black box dengan dua tingkatan pengujian, yaitu pengujian sistem (system testing) dan UAT (user
acceptance testing). Hasil pengujian sistem menunjukkan bahwa pada skenario pertama, response time halaman login adalah 1173 ms, yang dikategorikan kurang baik, sedangkan
halaman lainnya menunjukkan waktu tanggapan antara 285,7 hingga 290,7 ms yang dikategorikan cukup baik. Throughput pada skenario ini sangat rendah, dengan rata-rata 1,4 hingga 1,7 permintaan per detik dan dikategorikan sangat buruk. Pada skenario kedua, response time halaman login meningkat menjadi 1618 ms, dikategorikan kurang baik. Sementara itu, pada halaman lainnya menunjukkan response time antara 358 hingga 494 ms, yang dapat dikategorikan cukup baik. Throughput tetap rendah, berkisar antara 1,27 hingga 1,4 permintaan per detik, juga dikategorikan sangat buruk. Error rate menunjukkan hasil bervariasi dari 0% pada halaman login hingga 32% pada halaman pelaporan kegiatan, yang mengindikasikan perlunya optimasi lebih lanjut. Pada pengujian penerimaan pengguna menunjukkan bahwa functionality, reliability, usability, efficiency, dan portability aplikasi Manajemen Persuratan mendapatkan nilai rata-rata 81,6%. Nilai tersebut berada pada kategori sangat baik menurut ISO 9126.